Mengenal Sirosis Hati dan Pengobatannya

Oleh Unknown

Jumat, 16 Mei 2014

Sirosis hati merupakan penyakit hati kronis yang ditandai dengan kerusakan sel-sel hati oleh jaringan-jaringan ikat, diikuti dengan parut serta sering diiringi pembentukan ratusan nodelus (benjolan). Penyakit ini mengubah struktur hati dari jaringan hati normal menjadi bejolan-benjolan keras yang abnormal dan mengubah pembuluh darah.

Jaringan parut menghambat aliran darah ke hati dan menambah tekanan darah di perut. hati yang mengalami sirosis kelihatan berbenjol-benjol, penuh parut, berlemak dan berwarna kuning jingga. Kemungkinan lainnya hati menjadi mengecil, berkerut dan keras.

[Baca juga: Maxiliv Melindungi dan Memperbaiki Fungsi hati]

Sirosis hati adalah proses akhir dari perjalanan penyakit hepatitis kronis. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai penyakit gangguan metabolis, seperti ikterus, edema, koagulopati, hipertensi portal, splenomegali, varises gastroesofagus, ensefalopati hepatis, dan asietes. Prognosis penyakit sirosis hati akhirnya meninggal akibat perdarahan varises masif atau ensefalopati hati.

Gejala-gejala sirosis hati:

Kehilangan selera makan
Mudah lelah meski tidak melakukan aktifitas
Mual-mual
Pembengkakan pada tungkai kaki
Penurunan berat badan secara drastis
Sakit perut yang tidak biasa

Penyebab Sirosis Hati

Ada banyak penyebab sirosis. Penyebab paling umum adalah kebiasaan meminum alkohol dan infeksi virus hepatitis C. Sel-sel hati Anda berfungsi mengurai alkohol, tetapi terlalu banyak alkohol dapat merusak sel-sel hati. Infeksi kronis virus hepatitis C menyebabkan peradangan jangka panjang dalam hati yang dapat mengakibatkan sirosis. Sekitar 1 dari 5 penderita hepatitis C kronis mengembangkan sirosis. Tetapi hal ini biasanya terjadi setelah sekitar 20 tahun atau lebih dari infeksi awal.

Apakah Anda Terkena Sirosis Hati?

Bila dokter mencurigai Anda terkena sirosis, dia dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui adanya pembesaran hati dan penumpukan cairan. Kecurigaan sirosis terutama muncul bila Anda mengalami gejala dan beriwayat meminum alkohol berat atau terkena hepatitis kronis.

Pemeriksaan darah dapat mengkonfirmasi kegagalan fungsi hati. USG dapat menunjukkan apakah ada kerusakan di hati Anda. Untuk mengkonfirmasi, biopsi (sampel kecil) dari hati dapat diambil untuk dilihat di bawah mikroskop.

Pengobatan Sirosis Hati

Maxiliv dengan kandungan Alpha lipoic Acid (ALA) 50 mg sebagai Powerful Antioxidant, memberikan perlindungan maximum terhadap hati dari serangan radikal bebas dan bahan berbahaya lainnya.

Komposisi:

Lechitin 715 mg
Phosphatidylcholine 250 mg - Phosphatidylcholine bekerja dengan cara menstabilkan dan membentuk kembali struktur membran sel hati.
Alpha Lipoic Acid 50 mg - Alpha Lipoic Acid memimiliki efek hepatiprotektif dan mencegah kerusakan hati sel-sel liver dengan cara memperlancar pengeluaran racun dari dalam tubuh.
Schizabdrae Powder Extract 50 mg - Schizandrae sebagai hepatoprotektor dengan menghambat lipid peroksidase, meregenerasikan hepatosit, menurunkan kadar SGOT dan SGPT.
Silymarin 70 mg - Silymarin mengandung Flavonoid yang bekerja sebagai hepatokprotektor dan meningkatkan regenerasi sel hati.

Dosis: 1 - 2 kapsul sehari setelah makan

Maxiliv mengandung 250 mg Phosphatidylcholine (PPC) yang dikombinasikan dengan ekstrak bahan lain untuk berfungsi memperbaiki fungsi hati secara lebih efektif. Kandungan PPC efektif melindungi hati dan membantu pemulihan kerusakan sel hati.

Pemesanan dan Info Produk

083827560555 atau 29E4EA23

https://www.facebook.com/acemaxs.id

Demikian informasi seputar sirosis hati dan pengobatannya. Bagi Anda yang membutuhkan Maxiliv dan produk Mega We Care lainnya, jangan ragu untuk menghubungi melalui nomor kontak yang tercantum. Senang bisa berbagi, dan semoga artikel ini bermanfaat :)